Pemuda di Makassar Tewas Diduga Tertembak saat Tawuran, Polisi Lakukan Penyelidikan
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki tewasnya pemuda bernama Zul (19) yang diduga terkena tembakan seusai tawuran di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar pada Selasa (1/11) malam. Kepala Polrestabes Makassar Komisaris Besar Budhi Haryanto bahkan langsung mengunjungi rumah korban untuk mengetahui kejadian sebenarnya.
Budhi mengaku sangat menyayangkan terjadinya tawuran di Jalan Sinassara yang menyebabkan Zul meninggal dunia. "Kedatangan saya ke sini tentunya yang pertama ingin mengetahui kejadian sebenarnya. Meski pun sekarang dari pihak kepolisian masih mendalami latar belakang dari peristiwa sebenarnya," ujarnya kepada wartawan, Kamis (3/11).
Meski masih melakukan penyelidikan, Budhi membantah ada luka tembak pada tubuh Zul. Ia mengatakan bisa saja korban terkena lemparan batu saat tawuran.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Tidak ada (luka tembak). Jadi begini, ini masih proses penyelidikan. Namanya orang ribut, berantam tengah malam ini kan engga tahu kita. Mungkin bisa kena batu atau apa kita tidak tahu," tegasnya.
Penjelasan Ibu Korban
Ibu korban, Dewi berharap agar kejadian serupa tak terjadi lagi dan cukup menimpa putranya itu. Ia mengaku ikhlas atas apa yang terjadi terhadap anaknya.
"Semoga kejadian tidak terulang lagi. Cukup sekarang saja terjadi, Kami mengimbau seluruh masyarakat jangan ada kejadian lagi. Kami semua bersaudara, kami satu suku, untuk apa ada kejadian seperti ini," sebutnya.
Ia juga tidak tahu persis kejadian tersebut. Ia hanya mengetahui anaknya meninggal di rumah sakit.
"Saya tidak tahu kejadiannya, tahunya kami di rumah sakit sudah meninggal. Saya tidak tahu kejadiannya bagaimana. Kami diinformasikan sudah meninggal almarhum, itu saja yang kami tahu dan setelah ada di rumah sakit," ucapnya.
Sebelumnya, viral di media sosial seorang pemuda tewas seusai tawuran di Jalan Sinassara. Dalam keterangan video tersebut menyebutkan korban tewas akibat terkena tembakan polisi yang coba membubarkan tawuran.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami luka tusuk di dada bahkan pisau masih menancap ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTim Polda Sumut dan Polres Serdang Bedagai melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku penembakan sehingga kasus ini bisa segera terungkap.
Baca SelengkapnyaPemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke RSUD Sawah Besar untuk mendapatkan pengobatan. Namun sesampai di lokasi, remaja itu dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-geng pecah di Kabupaten Batang, Sabtu (10/8).
Baca SelengkapnyaAksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAsistensi itu akan dilakukan Bareskrim Polri selaku atasan fungsi reserse dan Divisi Propam Polri selaku pengawasan internal anggota Polri.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca Selengkapnya